Polres Bandara Ngurah Rai Berikan Tip Cegah Kasus Perundungan pada Anak

Badung- Kasus perundungan atau Bullying yang marak terjadi pada anak-anak sekolah turut menjadi perhatian kita bersama dan diperlukan upaya semua pihak dalam melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus serupa yang menimpa anak-anak sekolah. 

Hal itu disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKP I Nyoman Kendra dalam penyampaiannya saat kegiatan ceramah atau penyuluhan di hadapan anak-anak SMA Katolik Soverdi Jalan Komplek Burung Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, pada jumat (26/4/2024). 

Menurut Kasat Binmas AKP Nyoman Kendra, ada beberapa penyebab terjadinya kasus bullying diantaranya pelaku merasa dirinya lebih hebat dan berkuasa  sehingga dapat melakukan apapun yang dia kehendaki. Faktor lain yang mempengaruhi juga sifat tertutup dari korban yang menerima perlakukan bullying tidak mau bercerita mengenai peristiwa yang dialaminya baik itu kepada keluarganya maupun kepada pihak sekolah. 

“Hal ini diperlukan pengawasan yang lebih intensif dan perhatian serius dari pihak keluarga dan sekolah untuk mencegah kasus bullying tersebut. Dan juga diperlukan tindakan tegas terhadap pelaku untuk memberikan efek jera sehingga tidak akan terulang kasus serupa,”kata Kasat Binmas yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMA Katolik Soverdi Dra. Maria Magdalena Tin.

Dalam ceramahnya Kasat Binmas Nyoman Kendra juga memberikan Tip atau cara pencegahan terjadinya kasus bullying baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga. Pada lingkungan sekolah diantaranya melalui pengembangan budaya berteman secara positif dengan menanamkan belajar budi pekerti. Selanjutnya ikut membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait dengan pencegahan bullying. Memberikan dukungan dan membantu anak-anak korban bullying sehingga menumbuhkan rasa percaya diri. Pihak sekolah melalui Guru Konseling (Guru BK) peka dengan kondisi siswa manakala terjadi perubahan sikap yang tidak seperti biasanya. 

Selanjutnya dalam lingkungan keluarga dapat juga dilakukan dengan berbagai cara diantaranya para orang tua dapat membangun komunikasi dua arah dengan anak untuk menumbuhkan sifat keterbukaan, perkuat peran orang tua dalam mencegah bullying atau perundungan baik itu di rumah maupun di lingkungan sekolah. Kemudian menyelaraskan pendisiplinan tanpa harus merendahkan martabat anak di sekolah maupun di rumah. 

“Melalui beberapa upaya pencegahan ini semoga tidak ada lagi kasus-kasus pembullyian yang terjadi baik di sekolah maupun di luar sekolah, mari bersama-sama stop bullying atau perundungan ini,”ujarnya. (hms24)

from Blogger https://ift.tt/dy6HcXW
via IFTTT

Tinggalkan komentar