UNGARAN – Ditinggal pergi ke acara hajatan tetangganya, rumah dengan ukuran 8 x 8 meter persegi milik Sholihatun (42) warga Dusun Rembes RT 05 RW 01, Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Akibatnya, korban menderita kerugian mencapai Rp 90 Juta.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali yang mengetahui ada api di rumah korban adalah tetangga korban sendiri. Tetangga korban melihat api dari ruang dapur yang sudah membesar dan merembet membakar bangunan rumah. Saat api membesar, rumah korban dalam keadaan kosong karena pemilik sedang berada di rumah tetangganya yang punya hajatan.
“Kami tahunya rumah korban kosong, karena korban sedang di rumah tetangga tidak jauh dari rumahnya sedang ada hajatan. Melihat ada asap tebal membumbung dari rumah korban, kami langsung teriak ada kebakaran. Warga yang mendengar teriakan langsung keluar rumah dan mendatangi rumah korban. Kemudian, Pak Kadus Kandangan langsung menghubungi oetugas Damkar Posko Bringin. Dan diteruskan kepada petugas Damkar Ungaran,” kata Nuruddin (48) dan Saeful (51) tetangga korban.
Sementara itu, Kepala Satpol PP & Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang Anang Sukoco membenarkan adanya kebakaran rumah milik warga Dusun Rembes, Desa Bringin itu. Laporan pertama kali diterima dari Pak Kepala Dusun (Kasus) Kandangan, Desa Rembes sekitar pukul 10.20 WIB. Kemudian, sejumlah petugas Damkar langsung mendatangi lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman api.
“Petugas Damkar tiba di lokasi kebakaran, api sudah membesar. Dengan dibantu warga sekitar serta bersama dengan petugas Damkar Posko Ungaran, Ambarawa, dan Tengaran, dan Posko Terpadu Bawen langsung melakukan pemadaman api hingga api benar-benar padam,” jelas Anang Sukoco.
Ditambahkan Anang, saat petugas Damkar melakukan pemadaman api, pengaman lokasi dan sekitarnya dibantu oleh petugas dari Polsek Bringin dan Koramil Bringin. Diduga penyebab kebakaran dari api kompor yang masih menyala saat pemilik/korban meninggalkan rumah.
“Karena rumahnya ludes dilahap api, untuk sementara korban dan keluarganya ditampung dan tinggal di rumah saudaranya. Diperkirakan korban menderita kerugian mencapai Rp 90 juta,” pungkasnya. (HERU SANT).
from Blogger https://ift.tt/g3V70f5
via IFTTT
Berita Balinet 