SALATIGA – Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Ekonomi (IE) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga merupakan salah satu peserta Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN), yang digelar UKSW Salatiga pada Selasa (25/62024). Prodi S1 IE mengusung tema ekonomi kreatif Cafe dengan memberikan nilai tambah pada produk lokal ciri khas Salatiga. Dua produk unggulan hasil reka dan cipta mahasiswa S1 IE dalam praktik ekonomi kreatif yang akan dijajakan di Stand Cafe tersebut adalah KoptIEng dan MochIE. Demikian diungkapkan Dosen Pembimbing Mahasiswa P2MW Prodi S1 IE Dr Birgitta Dian Saraswati SE MSi didampingi Ketua Prodi S1 Ilmu Ekonomi Prof Dr Gatot Sasongko SE MS kepada awak media, Selasa (25/6/2024).
“KoptIEng merupakan sajian kopi yang tidak biasa karena menggabungkan racikan kopi dengan cemilan khas Salatiga yaitu Enting-Enting Gepuk. Aroma kopi yang kuat bercampur dengan paduan kacang pada enting-enting gepuk memberikan aroma dan tekstur yang khas pada setiap cecapan KoptIEng, ” ujar Dr Birgitta Dian Saraswati SE MSi ketika ditemui di Stan KoptIEng, Selasa (25/6/2024) siang.
Menurutnya, berkat inovasinya dengan produk andalan KoptIEng, mahasiswa Prodi S1 IE berhasil memperoleh pendanaan dari P2MW (Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha) yang diselenggarakan DIKTI. Dengan KoptIEng, mahasiswa S1 IE ingin menggandeng produk lokal dan khas Salatiga untuk secara aktif memperkenalkan dan keindahan Salatiga dalam secangkir Kopi.
Lebih lanjut Dr Brigitta menjelaskan, bahwa MochIE merupakan inovasi camilan sehat yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi S1 IE dengan menggabungkan makanan khas Jepang yaitu mochi dengan hasil pertanian hortikultura yang banyak terdapat di sekitar Salatiga seperti: labu (waluh), ketela ungu (taro) dan buah naga. Tujuan dari inovasi pangan ini adalah untuk memberi nilai tambah pada produk pertanian hortikultura di daerah sekitar Salatiga serta memperkenalkan jajanan sehat dan enak kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Prodi S1 Ilmu Ekonomi Prof Dr Gatot Sasongko SE MS menambahkan, bahwa ekonomi kreatif sudah seharusnya mendukung industri lokal yang sudah ada dan memberikan nilai tambah kepada produk-produk tersebut. Prodi S1 IE berharap praktik ekonomi kreatif yang dilakukan mahasiswa Prodi S1 IE melalui inovasi kudapan yang mengangkat produk lokal dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian lokal.
“Dengan mengikuti GIHN, Prodi S1 IE menunjukkan komitmennya untuk tetap berkontribusi dalam pengembangan perekonomian lokal dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk tetap berperan aktif dan kreatif untuk pengembangan ekonomi masyarakatmasyarakat, ” pungkas Prof Dr Gatot Sasongko SE MS disela menikmati minum kopi di Stan KoptIEng.
Pembukaan GIHN UKSW ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima pemukulan oleh Rektor UKSW Salatiga Prof Intyas Utami. GIHN ini berlangsung selama tiga hari mulai Selasa – Kamis (25-27/6/2024) mendatang. (HERU SANT).
from Blogger https://ift.tt/xHSZUAy
via IFTTT
Berita Balinet 